Obyek wisata Ketep adalah kawasan wisata pegunungan yang terletak di puncak Bukit Ketep, terletak di Desa Ketep, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah, Indonesia. Berada pada ketinggian 1.200 m dpl (di atas permukaan laut) dengan luas area sekitar 8.000 m². Kawasan wisata yang terletak pada jalur SSB (Solo-Selo-Borobudur) ini terkenal dengan pemandangan alam pegunungannya yang indah dan memiliki suhu udara yang sejuk. Sebelum dibangun menjadi kawasan wisata, Ketep sudah sering didatangi banyak pengunjung yang ingin menikmati keindahan panorama pegunungan.
Pembangunan kawasan wisata Ketep diprakarsai oleh Gubernur Jawa Tengah, Mardiyanto, dan diresmikan oleh Presiden Megawati pada tanggal 17 Oktober 2002. Sejak diresmikan, kawasan wisata Ketep ditetapkan sebagai obyek wisata kegunungapian. Untuk mendukung citra tersebut, di Ketep telah dibangun berbagai fasilitas yang berhubungan dengan seluk-beluk kegunungapian, seperti Volcano Theatre dan Volcano Centre.
Keistimewaan pada Obyek wisata Ketep adalah terkenal dengan panorama alam pegunungannya yang sungguh memesona. Keelokan panorama Ketep tersebut dapat dinikmati dari teras/pelataran Panca Arga. Dari pelataran ini, pengunjung dapat menyaksikan panorama alam lima gunung besar di Jawa Tengah, yaitu Merapi, Merbabu, Sindoro, Sumbing, dan Slamet.
Selain itu, deretan gunung-gunung kecil seperti Telomoyo, Andong, Dieng, dan Perbukitan Menoreh juga dapat dilihat dari tempat ini. Setelah puas menyaksikan keindahan panorama pegunungan, pengunjung dapat turun dan duduk-duduk di gazebo-gazebo yang telah disediakan, menikmati kesejukan udara sembari menikmati indahnya hamparan areal pertanian.
Selain memiliki panorama alam pegunungan yang indah, keistimewaan kawasan wisata Ketep juga bisa dilihat dari sarana pendukung yang dimilikinya, yaitu Volcano Theatre dan Volcano Centre. Volcano Theatre terletak di depan pelataran Panca Arga dan mulai dibuka pada tahun 2003. Bangunan yang semakin menegaskan Ketep sebagai obyek wisata kegunungapian ini mampu menampung sekitar 80 orang. Di dalam bangunan ini, pengunjung akan disuguhi film berdurasi 45 menit yang mengupas aktivitas vulkanik Gunung Merapi yang merupakan gunung api teraktif di Indonesia. Film ini dimulai dengan penjelasan teoritik tentang proses terbentuknya Gunung Merapi. Kemudian dilanjutkan dengan penjelasan mengenai bagian-bagian penting dari gunung ini, seputar aktivitas pendakian, penjelasan tentang berbagai macam peralatan pemantau yang dipasang di tubuh gunung, serta peristiwa meletusnya Gunung Merapi tahun 2006. Selanjutnya, film ini diakhiri dengan pemandangan tentang aktivitas penduduk di sekitar lereng Gunung Merapi pascaletusan tersebut.
Perjalanan wisata di Ketep menjadi lebih komplit jika pengunjung juga memasuki gedung Volcano Centre. Gedung Volcano Centre sekilas tampak seperti bangunan bawah tanah. Pintu utama bangunan ini berada tepat di depan pelataran parkir.yang menempati lahan seluas 550 m Di dalam bangunan ini, pengunjung akan disuguhi detail-detail informasi yang terkait dengan kegunungapian dalam berbagai format. Dimulai dari informasi umum tentang gunung berapi ditinjau dari aspek geologisnya yang tersaji dalam bentuk gambar, foto-foto, dan peta dalam format besar. Selanjutnya, pengunjung dapat menggali dan menikmati berbagai koleksi gunung berapi di Indonesia melalui perangkat komputer multimedia. Dengan menggunakan alat ini, pengunjung dapat melihat berbagai tampilan Gunung Merapi serta miniaturnya dalam ukuran yang cukup besar. Alat ini juga menyediakan menu tentang kegiatan mitigasi bencana gunung berapi. Di bagian ini, pengunjung akan diajak secara langsung mengoperasikan peralatan pemantauan dan pendeteksian gejala-gejala vulkanik.
[taken from: wisatamelayu.com]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar