CANDI GEBANG

Diposting oleh R1 | 12:44:00 PM

Candi MISTERIUS. Begitulah aku menyebutnya.. sampai sekarang belum ada seorang pun yang tau asal-usulnya. Memang kalo usul khan ga boleh asal.. (?)

Tapi kalo dilihat berdasarkan atas bentuk kaki candi yang mempunyai proporsi tinggi ini, menunjukkan bahwa Candi Gebang berasal dari periode tuwir (baca: tua) yaitu (± 730 - 800 M), atau dengan kata laen menurut Van Romondt (mungkin tetangga Van bronkost yang Van-atik dengan Van-dalism yg punya Van-tasi tinggi), Candi Gebang berdiri pada masa awal "Jawa Tengah".

Dengan adanya Lingga, Yoni, dan Arca Ganesha pada candi gebang ini sangat dipastikan bahwa Candi Gebang ini bersifat Hinduistis.

Candi Gebang pertama kali ditemukan oleh penduduk setempat pada musim hujan yaitu bulan November 1936, dimungkinkan sang penduduk tersebut adalah seseorang sosialis yg tidak suka kesepian dan slalu ingin ada orang diskitarnya untuk ngobrol atau bertukar pendapat sperti kebiasaan keseharian dia. Suatu ketika ia berteduh dari hujan dan mencari tempat beserta teman ngobrol yang setelah didekati ternyata berupa sebuah Arca Ganesha.

Karena merupakan warga negara yg baik dan sangat peduli dengan kebudayaan bangsa, beliau segera lapor pada Dinas terkait, dalam hal ini adalah Dinas Purbakala, yang langsung mengadakan penelitian, dan ternyata Arca Ganesha tersebut tidak berdiri sendiri, tetapi merupakan suatu bagian dari sebuah bangunan. Begitulah sbenarnya sifat asli Orang Indonesia, yang sangat peduli dengan kebudayaan bangsanya dengan segera melaporkan kpada Dinas terkait, bukan malah menjualnya ke pihak asing seperti yang dilakukan pada salah satu musium di wilayah Solo. Menurut saya sang pelaku di musium tersebut bukan cerminan jiwa Orang Indonesia yang wajib segera di Deportasi dari bumi ini.

Selanjutnya untuk menindaklanjuti hasil penelitian ini, diadakanlah penggalian di sekitar temuan Arca Ganesha tersebut. Hasil yang dicapai adalah temuan berupa reruntuhan bangunan yang terdiri dari atap candi, sebagian kecil bagian tubuh dan sebagian kecil kaki yang masih utuh. Dari hasil penggalian, kemudian diadakan susunan percobaan sehingga diperoleh bentuk konstruksi bangunan yang sebenarnya. Dengan adanya gambaran dari hasil susunan percobaan ini, maka penyusunan kembali dapat dilaksanakan meskipun bagian tubuh bangunan banyak menggunakan batu pengganti. Masa pemugaran Candi Gebang tersebut dilaksanakan pada tahun 1937 sampai tahun 1939 yang dipimpin oleh Prof. DR. Ir. Van Romondt.

Napak Tilas di Candi Gebang

Pada saat aku masuk dalam area Candi Gebang sama skali tidak terdapat tangga masuk, atau kemungkinan dahulu kala tangga masuknya terbuat dari kayu atau bahan laen yang mudah rusak sehingga sampai sekarang tidak ditemukan kembali. Hal ini justru merupakan keistimewaan Candi Gebang ini, dan keistimewaan yang lain adalah pada titik pusat candi bertepatan dengan titik pusat halaman candi.

Kalo aku liat dari kejauhan bangunan Candi Gebang berdenah bujur sangkar, yang pastinya mempunyai ukuran 5,25 x 5,25 m dan tinggi 7,75 m. Bagian kaki mempunyai proporsi yang tinggi dan tanpa relief / polos.

Konon di kanan kiri pintu masuk Candi Gebang terdapat relung dengan Arca Nandiswara, sedang didalam relung berisi arca Mahakala, tetapi saat ini keduanya sudah tidak ada. Di dalam tubuh Candi Gebang terdapat satu bilik dengan arah hadap ke timur yang didalamnya terdapat Yoni. Relung di sisi utara dan selatan dalam keadaan kosong. Di sebelah barat terdapat relung yang diisi dengan Arca Ganesha yang duduk di atas sebuah Yoni dengan cerat yang menghadap ke utara. Sedangkan ketika aku melihat pada bagian puncak, wow.. terdapat Lingga yang berada di atas bantalan seroja. Bentuk Lingga hanya bagian atas, yaitu berupa bentuk silinder. Di dalam atap juga terdapat sebuah ruangan kecil yang berbentuk rongga di atas bilik candi sebenarnya. Di halaman juga terlihat adanya Lingga semu (patok) yang berada di keempat sudutnya.

0 komentar